Artikel Kesehatan Tentang Gudikan (skabies)
Apa anda pernah Gudikan (Skabies) adalah
penyakit kulit menular yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei varian hominis (sejenis kutu, tungau), ditandai
dengan keluhan gatal, terutama pada malam hari dan ditularkan melalui kontak
langsung atau tidak langsung melalui alas tempat tidur dan pakaian.Penyakit Gudikan (skabies) |
Tanda-tanda Gudikan
Keluhan utama pada penderita skabies (gudik) adalah:
Keluhan utama pada penderita skabies (gudik) adalah:
·
Rasa
gatal terutama waktu malam hari.
·
Tonjolan
kulit (lesi) berwarna putih keabu-abuan sepanjang sekitar 1 cm.
·
Kadang
disertai nanah karena infeksi kuman akibat garukan.
·
Terdapat
anngota keluarga yg memiliki keluhan yang sama.
Cara berkembang biak dan penularan:
Setelah membuahi kutu betina maka
si pejantan mati. Kutu betina yang sudah dibuahi akan membuat liang terowongan
di kulit, kemudian bertelor sekitar 40-50 butir telor, dan akan menetas setelah
sekitar 3-5 hari. Hasil penetasan (larva) kutu tersebut keluar ke permukaan
kulit dan tumbuh menjadi kutu dewasa dalam waktu sekitar 16-17 hari. (referensi
lain menyebutkan 10-14 hari
Lokasi paling sering di sela-sela jari
tangan, telapak tangan, pergelangan tangan, siku, ketiak, daerah payudara,
sekitar pusar dan perut bagian bawah, sekitar kelamin dan pantat. Sedangkan
pada bayi dan anak-anak dapat mengenai wajah, sela-sela jari kaki dan telapak
kaki.
·
Kontak langsung, kontak seksual
·
Secara tidak langsung melalui bekas duduk, sprei (alas) tempat tidur
serta pakaian.
Pengobatan
ü Pengobatan
ditujukan pada pemberantasan kutu Sarcoptes scabiei dan mengurangi keluhan
gatal serta penyulit yang timbul karena garukan.
ü Antibiotika
dapat digunakan jika ada infeksi sekunder, misalnya bernanah di area yang
terkena (sela-sela jari, kelamin, dll) akibat garukan.
Tips
& Anjuran
- Periksakan ke Puskesmas, dokter, dokter spesialis
kulit atau Rumah sakit setempat bila menjumpai penyakit ini untuk
mendapatkan pengobatan.
- Cuci semua baju dan alas tidur (sprei atau
sejenisnya) dengan air panas.
- Mandi teratur dengan sabun.
- Apabila ada yang sakit Skabies (gudik), periksakan
semua anggota keluarga yang kontak dengan penderita. Jika ternyata
menderita skabies, obati semuanya secara serempak agar tidak terjadi
penularan ulang.
- Bagi para guru atau Ustadz yang mendapati murid atau santrinya sakit Skabies (gudik) hendaknya menganjurkan kepada murid atau santrinya untuk berobat secara serempak di Puskesmas terdekat atau poliklinik Kulit Rumah Sakit setempat.
0 comments:
Post a Comment