Cegah 3 Penyakit Di Musim Hujan

Artikel Kesehatan kali ini membahas pencegahan penyakit yang sering terjadi saat musim penghujan, akan lebih menguntungkan apabila kita mengantisipasi 3 penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia.

Artikel kesehatan terbaru
Penyakit ringan bisa berakibat fatal
apabila tidak ditangani secara tepat.
Kadang kita kurang aware terhadap penyakit ini, bahkan kita menganggap gangguan kesehatan ini sebagai hal yang lumrah terjadi, tapi bagaimanapun aktivitas kita pasti akan terganggu apa bila kita tidak dalam kondisi prima, kerjaan jadi terbengkalai, minder di pertemuan penting, dan tekanan psikis lainnya.

Ketiga penyakit/gangguan kesehatan ini adalah: 

1. Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyebab penyakit ini disebarkan oleh nyamuk aides aegypti. Indonesia khususnya di kota-kota besar penyakit ini hampir tak pernah absen setiap kali tiba musim hujan.

Usaha pencegahan terpenting yang dapat dilakukan adalah dengan membasmi nyamuk, baik dalam bentuk nyamuk dewasa maupun jentik. Caranya adalah membiasakan pola hidup bersih.

2. Penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira.
Penyakit jenis ini biasanya sering menyerang korban saat banjir. Penyakit ini ditularkan lewat genangan air yang tercema urine binatang seperti hewan ternak, kuda, anjing, tikus dan jenis lainnya yang mengandung kuman.

Cara masuk penyakit tersebut ke dalam tubuh manusia ada dua macam. Pertama, melalui luka pada kulit. Kedua, ketika kulit terlalu lama terendam genangan air. Meski tidak ada luka, kalau terendam air terlalu lama, pori-pori kulit akan membesar sehingga memungkinkan kuman masuk..

3. Penyakit demam tifoid yang ditimbulkan oleh bakteri salmonella thypi. 
Penyakit ini identik dengan perilaku jorok yang tidak mengindahkan pola hidup bersih. Diantaranya, makan di sembarang tempat tanpa memperhitungkan kebersihannya, atau malas mencuci tangan sebelum makan.

Demam tifoid atau yang biasa dikenal dengan penyakit tivus ditularkan melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri. Kuman masuk ke dalam lambung, kemudian masuk ke usus dan berkembang biak di sana. Pertumbuhan kuman inilah yang menimbulkan gejala penyakit.

Untuk menghindari penyakit tersebut, tidak ada jalan lain kecuali menjaga kebersihan. Baik kebersihan makanan, tubuh, dan lingkungan sekitar.

Salah satu cara paling ampuh adalah menerapkan pola 3M. Menguras tempat penampungan air, seperti bak, vas atau pot bunga. Menutup rapat tempat penampungan air. Menimbun atau menyingkirkan barang-barang bekas yang bisa menampung air.

1 comments:

Jual Printer Bekas said...

khusus para ibu ini penting bangat untuk menjaga kesehatan si anak.. nice ;)

Post a Comment