Showing posts with label Kandungan. Show all posts
Showing posts with label Kandungan. Show all posts

Rahasia Dahsyat ASI Eksklusif Bagi Bayi

Artikel kesehatan di bawah ini mengungkap rahasia besar manfaat pemberian ASI ekslusif terhadap bayi.

Apa sih ASI Eksklusif itu? Asi eksklusif adalah  Sang Ibu hanya memberikan ASI saja terhadap bayinya. Ini berarti juga bahwa bayi tidak diberi air putih, teh, minuman ramuan, cairan lain, maupun makanan selama 6 bulan pertama usianya.
ASI Eksklusif
Susu Botol mungkin meringankan sang ibu,
 namun sangat merugikan sang bayi

Apakah Asi eksklusif aman bagi bayi? padahal ia tidak makan? Sering pertanyaan ini terselip dibenak para orang tua yang enggan melaksanakan asi ekskluif ini.

Padahal sejumlah fakta dibalik asi Eksklusif ini adalah:
  • ASI terdiri dari 88% air
  • Setiap kali ibu menyusui bayinya, bayi memperoleh air melalui ASI.
  • ASI mengandung semua yang diperlukan untuk menghilangkan rasa haus dan membuat bayi merasa kenyang.
  • ASI adalah makanan dan minuman terbaik bagi bayi agar tumbuh kuat & sehat


Lala jika ibu tidak memberikan asi eksklusif, apakah ada dampak buruknya? jawabnya adalah YA. 
berikut alasannya :
  •   Menghambat produksi ASI
  •   Memperlambat proses pemulihan setelah nifas
  •   Tumbuh kembang bayi tidak sesuai dengan batas normal
  •   Tidak terbentuknya kekebalan imun pada bayi


Segi positif dari pemberian ASI Eksklusif ini bagi sang bayi adalah :
  • ASI memberi semua energi dan gizi (nutrisi) yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama hidupnya.
  • Mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit yang umum menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru,serta mempercepat pemulihan bila sakit dan membantu menjarangkan kelahiran


Waktu Pemberian ASI

*   Jika bayinya haus, maka harus segera disusui. Dengan demikian bayi akan mendapat semua cairan yang dibutuhkannya.

*   Lebih sering ibu menyusui bayinya, lebih banyak ASI yang diproduksi, dan ini berarti akan tersedia  lebih banyak cairan untuk bayinya.
4:12 AM | 0 comments

Cara Aman Menolong Kelahiran Spontan

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang artikel kesehatan kelahiran spontan ini,mari kita pahami dahulu arti kelahiran spontan. Apakah Kelahiran spontan itu?
Kelahiran spontan adalah proses kelahiran dengan tenaga atau kekuatan ibu sendiri.

APA SAJA YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA KELAHIRAN SPONTAN ?
1. Memahami gejala dan tanda kelahiran / persalinan spontan, meliputi :

  • Ibu merasa ingin meneran bersamaan dengan adanya kontraksi.
  • Perenium menonjol.
  • Vulva vagina dan sfingter ani (anus) membuka.
  • Peningkatan pengeluaran lendir bercampur darah.
  • Terlihatnya sebagian kepala bayi melalui intoitus vagina.


2. Persiapan Penolong Persalinan
Pastikan selalu prinsip pencegahan infeksi yang di anjurkan termasuk mencuci tangan, memakai sarung tangan dan perlengkapan pelindung pribadi seperti sarung tangan, pelengkap pelindung diri, persiapan tempat persalinan, peralatan dan lingkungan untuk kelahiran bayi.

3. Persiapan ibu dan keluarga

  • Anjurkan agar ibu selalu di damping oleh keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi.
  • Anjurkan keluarga ikut terlibat membantu ibu untuk berganti posisi, melakukan rangsangan taktil, memberikan makan dan minum dan memberikan dukungan serta semangat selama proses persalinan.
  • Bantu ibu untuk memilih posisi yang nyaman saat meneran.
  • Membersihkan jalan lahir (vagina dan perenium) ibu
  • Pastikan kandung kemih ibu sudah kosong, apabila masih penuh bantu ibu untuk dapat berkemih ke kamr mandi dengan posisi berdiri jika di perlukan

4. Membimbing ibu untuk meneran
Tunggu sampai bu merasa adanya dorongan spontan untuk meneran dan tetap memantau kondisi ibu dan bayi.
5. Menolong kelahiran bayi
6. Pemantauan selama kelahiran spontan
Kondisi ibu, bayi dan kemajuan persalinan harus selalu dipantau secara berkala dan ketat selama berlangsung kelahiran spontan, meliputi :
a. Nadi setiap 30 menit
b. Frekwensi dan lama kontraksi setiap 30 detik
c. DJJ setiap 5 – 10 menit

d. Penurunan kepala bayi setiap 30 detik dan periksa dalam 60 menit atau jika ada indikasian.
e. Lihat warna cairan ketuban jika cairan ketuban sudah pecah (jernih, keruh, bercampur mekonium atau darah).
f. Apakah ada tali pusat yang terlihat di samping atau dimuka
g. Putaran paksi luar segera setelah bayi lahir.
h. Catat semua hasil pemeriksaan
Manajemen Aktif Kala Tiga
Tujuan untuk menghasilkan kontraksi uterus yang lebih efektif sehingga dapat mencegah perdarahan dan mengurangi kehilangan darah persalinan.
Keuntungan-keuntungan manajemen aktif kala tiga:
Persalinan kala tiga yang lebih singkat
Mengurangi jumlah kehilangan darah
Mengurangi kejadian retensio plasenta
Manajemen aktif kala tiga terdiri dari tiga langkah utama:
Pemberian suntikan oksitosin dalam 1menit pertama setelah bayi lahir.
Pastikan tidak ada bayi lain (undiagnosed twin)didalam uterus
Melakukan penegangan tali pusat terkendali
Masase fundus uteri
Serahkan bayi yang telah terbungkus kain pada ibu untuk inisiasi menyusu dini dan kontak kulit bayi dengan ibu

Pemantauan kala IV
Evaluasi kontraksi uterus serta tinggi fudus utri dengan meletakkan jari tangan melintang dengan pusat sebagai patokan.

Perkiraan kehilangan darah dan periksa adanya robekan (laserasi atau episiotomi)
Evaluasi keadaan ibu (TD,Nadi,Suhu,respirasi)
Dokumentasi semua temuan selama persalinan pada partograf.
10:08 PM | 0 comments

Cara Jitu Mengencangkan Kulit Pasca Melahirkan

Tahukah anda bahwa masa pasca melahirkan seorang ibu menghadapi berbagai risiko yang berpotensi mengganggu kondisi fisik, mental, maupun sosial.

Berbagai kondisi mengakibatkan seorang wanita harus menerima berbagai perlakuan dan kenyataan, misalnya saja kulit yang kendur, jerawat, Stretch Marks, bercak hiperpigmentasi (Kloasma gravidarum), hingga timbulnya Scar atau bekas luka terutama pasca operasi Caesar.

Banyak wanita mencoba cara-cara yang salah untuk menghilangkan bekas pasca operasi, mengencangkan perut, atau melangsingkan tubuh.
Mengencangkan Perut
 setelah melahirkan

Harapan dengan artikel kesehatan kandungan tentang pasca melahirkan ini para wanita mempunyai  bekal pengetahuan, agar dampak dari risiko seperti diceritakan di awal dapat dikurangi, dan nantinya ibu dapat menjalani periode pasca melahirkan dengan lebih nyaman dan terhindar dari risiko jangka panjang.

Risiko pertama yang dialami ibu pasca melahirkan adalah Vaginal Prolapse atau keluarnya sebagian Rahim dari mulut vagina. Gangguan ini lebih dikenal dengan sebutan awam turun berok. hal tersebut terjadi akibat perubahan tekanan terhadap otot penyangga panggul saat kehamilan. Ia menjelaskan, persalinan sesar dan normal mempunyai dampak yang sama.

Apa Gejala Prolapse?
Prolapse menimbulkan gejala seperti rasa tekanan terhadap dasar panggul, berhubungan seksual tidak nyaman, dan kendur. Selain itu, ada pula resiko inkontinensia urin yaitu terjadinya sekresi atau keluarnya sejumlah urin saat batuk, bersin, dan mengejan. Keduanya disebabkan oleh melemahnya otot-otot dinding pelvis yang menopang rahim dan kandung kemih, akibat tekanan janin semasa hamil.

Masalah kulit Pasca Melahirkan
Risiko yang sering terjadi pasca melahirkan adalah berupa gangguan kulit. Para calon ibu sering melupakan risiko perubahan tampilan kulit, baik kulit wajah maupun bagian tubuh lain.

Masalah kulit yang dihadapi cukup beragam mulai dari Acne alias jerawat, Stretch Marks, bercak hiperpigmentasi (Kloasma gravidarum), hingga timbulnya Scar atau bekas luka terutama pasca operasi Caesar. Gangguan lain adalah kerontokan rambut.

Tanpa penangan yang benar, berbagai masalah kulit ini dapat mengganggu kepercayaan diri perempuan, bahkan keharmonisan rumah tangga. Terlebih bila bekas luka pasca operasi bentuknya menonjol disertai rasa gatal atau nyeri.

Efeknya bisa sampai mengganggu kenyamanan berhubungan intim sehingga kehidupan seksual pasangan pasca melahirkan dapat terganggu,

Masalah kulit seperti Stretch Marks dapat dicegah dengan memberikan kelembapan yang dibutuhkan kulit sejak dini, di awal masa kehamilan. Jerawat semasa kehamilan juga dapat dirawat sehingga tidak meninggalkan bekas.

Cara Jitu Merawat Kulit Pasca Melahirkan
Perawatan dan pengobatan yang dilakukan harus tepat guna tanpa mengganggu masa kehamilan khususnya perkembangan bayi. Ini bisa dengan penggunaan asam glikolat secara teratur. Scar atau bekas luka juga dapat diminimalisasi kemunculannya dengan penggunaan Topical Gel yang telah teruji klinis pada bekas luka, secara teratur. Dengan demikian area luka mendapatkan hidrasi yang tepat untuk pulih.
10:47 PM | 1 comments

Mengapa Kefein Sangat Berbahaya Bagi Ibu Hamil


Mengapa Kefein Sangat Berbahaya Bagi Ibu Hamil ? dengan berbagai pertimbangan sebaiknya wanita yang sedang hamil berusaha untuk mengurangi konsumsi kafein. berikut ulasan yang di dapat dari simposium Rumah Sakit di Jakarta.
Artikel Kesehatan Ibu Hamil
Periksakan kehamilan anda secara rutin di RS

Pertama adalah Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, minuman yang biasanya mempunyai kadar kafein tinggi adalah terdapat dalam kopi, teh, dan minuman cola. Mengapa kafein sangat berbahaya bagi janin atau ibu hamil? adalah senyawa alkaloid yang menjadi biangnya.

Senyawa alkaloid bisa mengakibatkan hal-hal berikut: 

  • Bagi perempuan hamil, asupan kopi sebaiknya maksimal tiga cangkir per hari. Lebih dari itu, bisa menyebabkan bayi lahir prematur, berat badan bayi rendah (kurang dari 2.500 gram), bahkan keguguran. 
  • Banyak mengonsumsi kafein meningkatkan frekuensi buang air kecil yang bisa meluruhkan nutrisi yang dibutuhkan janin. Kafein dalam kadar tinggi bisa menyebabkan pengerutan pembuluh darah sehingga aliran darah ke plasenta bisa berkurang.

Untuk itu jika anda sendiri, saudara atau teman dekat anda sedang dalam masa kehamilan, berilah pengertian agar dapat menjaga kesehatan, salah satunya dengan menghindari konsumsi kafein.
5:48 PM | 1 comments